SMK harus punya mitra IDUKA jika tidak, maka bukan SMK Namanya” hal ini disampaikan oleh kepala SMK Negeri 2 Kota Ternate (Ma’ruf A.Kahar,S.Pd) dalam mengawali sambutan pada acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan PT. Dagymoi Properti Indonesia dan PT. Ainul Hayat Indojaya (16/07/2021) di Melati Meeting Room SMKN.2 Ternate. Kepala sekolah juga mengemukakan bahwa MoU adalah tuntutan program Link and Match, program ini dibuat untuk mengsinergikan antara pendidikan vokasi dengan dunia industri dan dunia kerja guna meningkatkan penyerapan lulusan sekolah vokasi agar dapat menjadi tenaga kerja andal sesuai dengan kebutuhan industri. Selanjutnya kepsek berharap agar penandatangan MoU ini dapat dilanjutkan sampai pada sinkronisasi kurikulum.

            Sementara dari pihak IDUKA diawali dari PT. Ainul Hayat Indojaya. Pemilik usaha (Djurfan Al Jufri,ST) menyampaikan bahwa sinergi antara SMK dengan perusahan menjadi sangat penting. Maka PT. AHI akan mendukung sepenuhnya terhadap apa yang menjadi agenda sekolah. Namun tentu agendanya harus berkaitan dengan usaha yang dijalankan pihak perusahan. Dan kita telah membicarakan dengan team Humas SMKN.2 Ternate bahwa akan ada agenda magang guru terkait energi terbarukan dalam waktu dekat. Sementara itu, oleh Direktur PT.Dagymoi Properti Indonesia (Abdul Halim Amrudani) menyampaikan bahwa PT. Dagymoi aktivitasnya lebih kepada pengembang perumahan maka disini kami sangat dibutuhkan tenaga kerja yang siap pakai baik bangunan maupun kelistrikan. Dagymoi selain membutuhkan tenaga kerja dalam pengerjaan projeknya mereka juga membutuhkan mitra-mitra seperti suplay batu batu, kusen dan yang lainnya. Beliau melihat bahwa potensi ini dapat dikembangkan bersama SMK 2 Ternate. PT. Dagymoi akan berperan aktif untuk membangun jiwa wirausaha bagi siswa SMK 2 dan beliau berharap dari sini akan tumbuh  pengusaha-pengusaha lokal yang tangguh di Maluku Utara.(Humas SMKN.2 Kota Ternate)